BLANTERWISDOM101

Mengenal 7 Layer OSI Beserta Fungsi & Cara Kerjanya Pada Jaringan Komputer

Senin, 14 Januari 2019
7 Lapisan OSI


Anda mungkin berfikir bahwa jaringan komputer terkoneksi karena ada medium penghubung saja, baik itu karena media transmisi seperti kabel, atau nirkabel. Padahal, sebelum perangkat pada jaringan tersebut terhubung ada proses dan prosedur yang sangat panjang, dengan waktu yang sangat singkat tentunya. Sehingga, perangkat yang berada pada jaringan tersebut bisa terkoneksi satu sama lain.

Proses terjadinya koneksi dimulai ketika sebuah perangkat mengirim paket, atau merequest paket untuk ditransmisikan ke perangkat tersebut, sebelum sampai ke tujuan, paket yang di tranmisikan itu akan melalui beberapa lapisan atau bagian yang sering kita kenal dengan Model OSI Layer.

Pasti anda sudah mendengarnya, atau jika belum anda bisa simak artikel ini yang secara spesifik akan membahas mengenai 7 lapisan OSI beserta fungsi & cara kerjanya.

Lantas, Apa Layer OSI itu ?


OSI Layer Model adalah model arsitektural pada jaringan komputer yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Yaitu sebuah paket protokol yang berfungsi untuk mengatur berbagai aspek pada sistem jaringan komputer.

Layer OSI ( Open System Interconnection ) ini merupakan standar yang dibuat agar memudahkan vendor pengembang jaringan komputer atau pembuat perangkat jaringan memiliki acuan protokol yang sama, sehingga semua perangkat bisa terhubung satu sama lain.

Walaupun saat ini model OSI kalah pamor dengan TCP/IP, yang sama-sama merupakan acuan protokol dalam jaringan komputer, tetapi dalam konsep, tujuan dan cara kerjanya hampir sama,  yaitu paket harus melewati lapisan untuk mendefinisikan protokol yang akan dikirimkan.

7 Lapisan OSI Beserta Protokol  & Fungsinya


  1. Physical Layer 

    Lapisan yang pertama ialah Physical layer, bila diperhatikan pada gambar diatas, layer ini berada paling bawah, karena lapisan ini berhubungan dengan fisik pada jaringan komputer. Physical layer memiliki tugas untuk mendefinisikan media transmisi yang ada di jaringan komputer, atau lebih tepatnya lagi, akan berhubungan langsung dengan perangkat jaringan komputer .

    Layer fisik ini memiliki fungi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan berupa sinyal listrik, gelombang radio atau bit agar bisa singkron dengan perangkat jaringan seperti LAN Card , atau NIC sesuai topologi jaringan  yang digunakan.

    Dalam physical layer tidak terdapat protokol yang spesifik, layer ini hanya bertanggung jawab agar proses pendefinisian media transmisi bisa berjalan.
  2. Data Link Layer

    Data link Layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk menentukan aturan ketika perangkat mengirim data melalui media tranmisi baik itu melalui kabel atau nirkabel. 

    Lapisan ini menentukan bagaimana sinyal atau bit dikelompokan menjadi frame, memfilter kesalahan, serta menentukan bagaimana perangkat jaringan komputer seperti hub/switch, bridge untuk bisa beroprasi dan bisa menerima paket sinyal tersebut.

    Protokol yang berada pada lapisan ini adalah : PPP ( Point To Point Protocol ) yaitu Protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat pada suatu jaringan, serta SLIP (Serial Line Internet Protocol), yaitu protokol untuk menghubungkan tranmisi serial pada suatu jaringan.

  3. Network Layer

    Network layer merupakan lapisan ketiga pada layer OSI yang berfungsi untuk mendefinisikan paket berupa alamat ip untuk menentukan rute terbaik, melakukan routing paket melalui internetworking, perangkat router akan bekerja pada lapisan ini, sehingga komputer bisa saling terhubung walaupun berbeda jaringan.

    Terdapat beberapa protokol yang bekerja pada lapisan network ini ialah :

    IP (Internetworking Protocol)
    merupakan protokol internet yang berfungi untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host di jaringan komputer dalam bentuk datagram.

    -  ARP (Address Resulotion Protocol)
    Merupakan Protokol yang digunakan untuk mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik dari sebuah perangkat  yang tersambung jaringan komputer.

    ICMP (Internet Control Message Protocol)
    Mekanisme yang digunakan ketika sejumlah host mengalami masalah saat mengirimkan notifikasi datagram.

    - IGMP (Internet Group Message Protocol)
    Protokol yang digunakan untuk memberi fasilitas message yang simultan kepada group penerima pada jaringan komputer.
  4. Transport Layer

    Lapisan transportasi pada layer OSI ini berfungsi untuk mengantar paket data dari session layer ke network layer atau sebaliknya, dengan memecah data kedalam paket-paket data serta memberikan nomor urut pada paket tersebut dan akan disusun kembali ketika sudah sukses terkirim dan diterima, serta mentransmisikan ulang jika paket gagal dikirim.

    Sehingga semua perangkat yang ada pada suatu jaringan bisa terhubung walaupun sesekali terdapat kegagalan koneksi namun akan kembali tersambung ketika merequest ulang.

    Protokol yang bekerja pada layer ini adalah :

    - TCP (Transmission Control Protocol)
    Protokol yang berfungsi untuk menyediakan layanan penuh pada lapisan transport untuk aplikasi.

    -UDP (User Datagram Protocol)
    Menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan

  5. Sesion Layer

    Session layer memiliki fungsi untuk mendefinisikan sebuah koneksi, sehingga perangkat pada jaringan bisa saling berkomunikasi, memelihara agar koneksi bisa terus berjalan serta mampu mengontrol dan memberhentikan koneksi karena alasan tertentu.

    Terdapat protokol yang bekerja pada lapisan ini diantaranya :

    - NetBIOS
    Berfungsi sebagai penyiaran pesan/broadcast message yang memungkinkan user mengirim pesan tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.

    - ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
    Protokol ini berfungsi untuk memantau aliran data pada jaringan agar koneksi antar komputer pada jaringan tersebut tidak terputus.
  6. Presentation Layer

    Merupakan layer OSI yang berfungsi untuk menerjemahkan kompresi data yang telah di pecah pada paket-paket data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Layer ini biasanya mendefinisikan dan menentukan format seperti ASCII, text, binary, JPEG dsb.

    Selain itu, layer ini mampu menangani kompresi dan dekompresi data, enkripsi dan dekripsi yang digunakan untuk menggagalkan serangan berbahaya pada jaringan komputer.

    Terdapat beberapa protokol yang berjalan pada layer ini diantaranya :

    - TELNET (Telecommunication Network)
    merupkan protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi. Selain itu protokol ini sering digunakan untuk akses remote masuk ke suatu host, dimana data berjalan secara teks.

    -SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server. protokol ini biasa digunakan dalam pengiriman E-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer ke komputer lainnya melalui paket E-mail.
  7. Aplication Layer

    Application layer merupakan lapisan yang sangat erat kaitannya dengan software / aplikasi. Karena ketika data mulai di transfer oleh komputer, lapisan ini pertama kali yang akan dilewati.

    Layer ini berfungsi sebagai interface antara aplikasi dengan protokol, misal browser dengan http. Putty dengan telnet. dst. sehingga komputer bisa bertukar informasi sesuai service yang digunakannya.

    Selain itu layer ini berfungsi untuk mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan, serta menampilkan display dari suatu jaringan.

    Protokol-protokol pada layer ini ialah :

    HTTP - (Hyper Text Transfer Protocol) Protokol ini yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dan web dalam sebuah web browser, melalui (World Wide Web) atau www .

    - FTP (File Transfer Protocol) - Adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network, protokol ini merupakan standar untuk mentransfer file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet.

    - DNS (Domain Name System) - Protokol ini digunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP yang berupa angka dikonversikan dalam bentuk kata agar lebih mudah diingat.

Cara Kerja 7 Layer OSI Pada Jaringan Komputer


Komputer A ( Pengirim ) & Komputer B (Penerima)

Melihat gambar diatas sebetulnya anda sudah bisa tahu bagaimana mekanisme dan cara kerja layer OSI pada jaringan komputer, dimana ketika paket dikirimkan, akan melalui 2 layer osi yang berbeda, yaitu layer OSI pengirim dan penerima data.

Salah satu contoh paling spesifik adalah ketika anda hendak mengirim E-mail dari komputer A ke komputer B..

Pertama, komputer A sebagai pengirim akan melalui layer aplikasi, dimana akan menggunakan aplikasi e-mail untuk dikirimkan ke komputer B. 

Setelah itu, paket e-mail akan masuk ke presentation layer dimana file email tersebut akan dikonversi menjadi sebuah paket yang bisa di transmisikan pada jaringan komputer. 

Setelah dikonversi, maka paket akan masuk ke session layer, dimana akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.

Ketika paket sudah masuk ke transport layer , paket akan dipecah menjadi bagian kecil, yang nantinya akan di satukan lagi di trasport layer penerima.

Setelah masuk ke layer network  paket akan siap kirim ke tujuan dengan  dibuatkan sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh paket tersebut

Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim atau penerima akan ditetapkan.

Terakhir, paket akan masuk ke physical layer  dimana paket akan dikirimkan ke Komputer B dengan media trasnmisi yang digunakan baik dengan kabel atau nirkabel untuk menuju physical layer komputer B (Penerima).

Ketika masuk ke physical layer komputer penerima, maka alur paket akan sama seperti dari komputer A , hanya saja dimulai pada lapisan fisik terlebih dahulu sebelum diterima oleh layer aplikasi.

Itulah sedikit penjelasan mengenai 7 layer OSI beserta fungsi dan cara kerjanya, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda dan bisa menjadi referensi pembelajaran anda.

Jika dirasa bermanfaat, anda bisa klik share agar teman-teman anda tahu artikel ini......
Share This :
Wandi

Seorang Warga Indonesia Biasa Yang Tertarik Di dunia Terknologi, Organisasi, dan Komputer