Mengenal 7 Topologi Jaringan Komputer Paling Lengkap

Dalam membangun jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu diketahui dan di pertimbangkan. Karena jaringan komputer bukan sekedar menyambungkan perangkat satu dan perangkat lainya, akan tetapi membangun jaringan komputer harus mempertimbangkan kebutuhan perangkat, biaya & resiko yang akan didapatkan, sehingga para teknisi bisa membangun jarkom dengan biaya seminimal mungkin dengan keberhasilan semaksimal mungkin.

Sebelum membangun jaringan komputer, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya memilih topologi jaringan yang digunakan.

Lantas Apakah Topologi jaringan itu ?

Topologi Jaringan Komputer adalah sekema sistematis untuk membangun sebuah jaringan komputer  agar perangkat bisa saling terhubung dengan baik dan efisien. Didalam topologi jaringan terdapat unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang akan dibangun.

Setiap topologi jaringan memiliki kebutuhan perangkat jaringan komputer yang berbeda, serta akan didapati beberapa resiko masalah yang akan dihadapi, serta kelebihan & kekurangan topologi jaringan komputer tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut, anda harus paham terlebih dahulu topologi jaringan yang berkembang saat ini, setidaknya ada 7 jenis topologi yang ada saat ini. Berikut adalah penjelasanya :

7 Jenis Topologi Jaringan Beserta Kekurangan & Kelebihan 

1. Topologi Star 

Topologi Atar

Merupakan topologi jaringan komputer berupa konvergensi dengan titik pusat node tengah yang akan menyambungkan ke setiap node / client yang terhubung.

Dalam implementasinya, topologi ini sering dijumpai pada jaringan berbasis lan (local area network ) dimana node tengah merupakan hub/switch yang menghubungkan semua client melalui kabel maupun nirkabel yang ada didalam jaringan tersebut.

Topologi ini termasuk yang berbiaya menengah, karena pembangunan jaringan bisa disesuaikan dengan budget yang tersedia

Kelebihan Topologi Star :

• Sangat mudah untuk mendeteksi kerusakan komputer yang tersambung ke jaringan
• Mudah untuk menambah atau mengurangi client yang ada di jaringan tersebut tanpa  menganggu perangkat lain
• Tingkat keamanan tinggi

Kekurangan Topologi Star :

• Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat
• Jika node pusat / switch mengalami gangguan, maka seluruh jaringan komputer yang tersambung akan mengalami gangguan.

2. Topologi Cincin / ring

Topologi Cinci /  Ring

Topologi Cincin atau ring merupakan topologi yang dipakai untuk menyambungkan node / client secara langsung tanpa adanya perangkat lain untuk mengkoneksikannya.

Topologi ini memungkinkan komputer terhubung satu sama lain secara langsung dan membentuk skema melingkar tanpa terputus.

Karena tidak adanya media perantara seperti hub/switch, maka alur data akan melewati seluruh komputer sebelum sampai ke tujuan.

Dalam implementasinya, untuk mengatur jaringan, setiap client diberi data token untuk menerima data. Misalkan kita sebagai komputer 1 akan mengirim data ke komputer 5, sebelum sampai ke sana kita akan melewati komputer 2, 3 ,4 sebelum sampai di komputer 5.

Kelebihan Topologi Cincin / Ring :

• Biaya instalasi tergolong murah
• Pengiriman data relatif cepat
• Sangat Mudah untuk dikonfigurasi

Kekurangan Topologi Ring :

• Rentan terjadi gangguan 
• Jika satu komputer mengalami gangguan, maka akan menggangu seluruh aktivitas jaringan tersebut.
• Pengembangan jaringan kaku, karena harus menyesuaikan tata letak perangkat

3. Topologi Bus

Topologi Bus

Merupakan jenis topologi tersusun rapi seperti antrian, dimana topologi ini hanya menggunakan 1 kabel utama untuk menyambungkan seluruh komputer yang ada di jaringan tersebut.

Topologi yang satu ini menggunakan kabel coaxial, beserta koneksi bnc, tbnc/ terminator sebagai penutup ujung jaringan.

Untuk saat ini jenis topologi bus sudah jarang digunakan, karena sudah tergantikan dengan beberapa teknologi jaringan terbaru. Namun sebagai referensi, ada beberapa kelebihan & kekurangan untuk topologi ini diantaranya :

Kelebihan Topologi Bus :

• Pengembangan jaringan relatif mudah
• hemat kabel & perangkat
• Layout jaringan yang sederhana
• Biaya pemasangan relatih terjangkau

Kekurangan Topologi Bus :

• Jika kabel utama mengalami gangguan, maka seluruh perangkat akan terganggu
• Rentan terjadi tabrakan data / colision

4. Topologi Jala / Mesh

Topologi Jala/mesh

Topologi jala/mesh merupakan bentuk hubungan antar perangkat jaringa komputer dimana saling terhubung secara langsung ke perangkat jarkom tanpa harus melalui komputer lain untuk mengirim data.

Topologi ini mirip dengan topologi ring, semua perangkatnya tersambung secara langsung ke komputer. Hanya saja jika  topologi ring harus melewati komputer lain untuk saling berkomunikasi, tapi untuk jala/mesh itu bisa langsung terhubung tanpa perantara komputer lainya.

Kelebihan Topologi Jala/Mesh :

• Proses pengiriman data lebih cepat tanpa harus melalui komputer lain
• Memudahkan proses identifikasi permasalahan kerusakan perangkat
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin

Kekurangan Topologi Jala/mesh :

• Boros biaya pemasangan, karena harus menggunakan banyak port I/O
• Harus menggunakan banyak kabel
• Memerlukan space ruangan yang memadai

5. Topologi Tree

Topologi Hybrid ( BUS + STAR)

Merupakan topologi yang menggabungkan antara dua buah topologi. Dimana jaringan komputer akan terhubung satu sama lain menggunakan jalur topologi lainnya. Sehingga akan membentuk suatu koneksi antar komputer walaupun berbeda jaringan.

Didalam topologi ini terdapat tingkatan/hierarki dimana jaringan dengan hierarki yang lebih tinggi akan dapat mempengaruhi dan mengontrol network yang terdapat dibawahnya.

Kelebihan Topologi Tree :

• Sangat cocok digunakan untuk jaringan komputer bersekala besar
• Pengembangan jaringan relatif mudah
• Sangat mudah mengidentifikasi kerusakan pada suatu jaringan

Kekurangan Topologi Tree :

• Jika kabel utama mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terganggu
• Jika komputer yang berada di hierarki paling atas terganggu, maka akan menggangu seluruh jaringan
• Memerlukan biaya yang mahal untuk membangun topologi jenis ini

6.Topolgi Linier

Topologi Linier

Topologi linier merupakan pengembangan dari topologi bus, yang mana jaringan ini masih menggunakan kabel utama sebagai sumber lalulintas data.  Dalam menghubungkan perangkat, topologi ini menggunakan konektor T-BnC untuk menyilangkan dari kabel utama menuju perangkat yang tersambung.

Untuk saat ini topologi jenis linier sudah mulai ditinggalkan, karena support teknologi pada kabel atau konektor sudah tergantikan dengan teknologi terbaru yang lebih cepat dan efisien, walaupun begitu, topologi ini memiliki kelebihan & kekurangan yang patut diperhitungkan.

Kelebihan Topologi Linier :

• Mudah melakukan perluasan jaringan tanpa harus menggangu perangkat lain
• Hemat dalam penggunaan kabel
• Biaya pembangunannya sangat murah dan hemat
• Tidak perlu menggunakan server untuk kendali pusat

Kekurangan Topologi Linier

• Rentan terjadi tabrakan data / collision
• Proses security data-data yang ditransfer di dalam jaringan Tidak Terjamin
• Bila terjadi penambahan perangkat, maka akan berdampak pada penurunan kecepatan jaringan
• Sulit untuk mendeteksi masalah saat terjadi dalam satu komputer saja.

7. Topologi Hybrid

Topologi Hybrid ( Bus + Star )

Topologi hybrid adalah topologi jaringan yang menggabungkan dua topologi berbeda menjadi satu jaringan yang saling terhubung. topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua topologi berbeda tetapi ingin bekerja pada satu  tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. 

Biasanya pada topologi ini mengkombinasikan antara bus dan star, dimana client dari topologi bus membuat sebuah topologi baru berbentuk star. Topologi jenis ini lebih kompleks daripada topologi tree.

Kelebihan Topologi Hybrid :

• Dapat menyatukan dua atau lebih topologi yang berbeda
• Mudah untuk melakukan kustomisasi / pengaturan tata letak jaringan
• sangat mudah untuk menambah node/peripheral baru tanpa menganggu jaringan
• kecepatan konektivitas relatif stabil

Kekurangan Topologi Hybrid :

• Pembangunan jaringan relatif sulit, karena skema topologi sedikit rumit
• Biaya pembangunan jaringan cukup mahal, karena harus menggunakan perangkat dari topologi masing-masing yang berbeda kebutuhannya
• Biaya maintence cukup mahal, karena perawatannya lebih kompleks
• Instalasi jaringan sangat rumit, dibutuhkan teknisi yang cukup ahli untuk mengkonfigurasi jaringan tersebut.

Selain itu, ternyata ada satu lagi.. yakni topologi peer to peer. Jenis topologi ini tidak kami cantumkan diatas karena jenis ini sangat sederhana.

Topologi peer to peer / ad-hoc merupakan jenis topologi paling sederhana karena hanya melibatkan 2 komputer agar saling terhubung satu sama lain, sehingga kedua komputer tersebut bisa saling terhubung untuk sekedar sharing data, berbagi file, dan memberikan hak akses pada kedua komputer tersebut agar bisa melihat semua folder yang ada di salah satu komputer yang tersambung.


Itulah sedikit pembahasan mengenai topologi jaringan komputer, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi pembelajaran anda.

Setelah mengenal topologi jaringan komputer, sebaiknya anda mengetahui juga jenis-jenis jaringan komputer, agar anda lebih jago dalam hal ilmu jaringan komputer, anda bisa simak artikelnya disini : Jenis - jenis Jaringan Komputer & Penjelasannya Lengkap ! . 

Jika bermanfaat jangan lupa share ya teman-teman..

Jaringan Komputer

Share This :